Opera Mini 2.0
Opera Mini 3.1 (saat diinstal bernama Opera Mini 3)
Opera Mini 4 Beta 1
Opera Mini 4 Beta 2
Opera Mini 4 Beta 3
Opera Mini 4 Final
Opera Mini 4.1 Beta
Opera Mini 4.1 Final
Opera Mini 4.2 Final
Opera Mini 2.0
Opera Mini 3.1 (saat diinstal bernama Opera Mini 3)
Opera Mini 4 Beta 1
Ingin mengubah nama aplikasi java (jar) yang Anda inginkan menjadi lain daripada biasanya? Atau ingin mengganti icon serta gambar yang ada di dalam aplikasi java tersebut? Caranya mudah, hanya dengan menggunakan komputer yang mempunyai aplikasi kompresi berupa Winzip, Winrar dan sejenisnya, serta notepad. Tips ini juga bisa diterapkan apabila menginginkan 2 atau lebih aplikasi yang sama terinstal dalam ponsel dengan nama yang berbeda.
Langkah2nya seperti ini:
| | | |
| |
Propinsi Nusa Tenggara Timur dan Propinsi Nusa Tenggara Barat banyak terdapat obyek wisata yang menarik. Bahkan di antaranya ada yang sudah “mendunia” dan terkenal di manca negara. Di bawah ini dituturkan beberapa objek wisata yang pernah dikunjungi Griya Asri.
Taman ini dinobatkan sebagai warisan dunia (World Heritage) yang ditetapkan pada tahun 1991 oleh Unesco. Di kawasan Loh Liang, Pulau Komodo, dan di P. Rinca, wisatawan kalau beruntung dapat menyaksikan kadal-kadal raksasa yang oleh penduduk setempat disebut ora atau rugu. Lokasi yang tepat untuk menyaksikan komodo ada di Banu Nggulung yang merupakan sebuah sungai kering yang berjarak sekitar setengah jam berjalan kaki dari Loh Liang. Di Banu Nggulung ini kita bisa lebih puas menikmati dan mengamati perilaku komodo dan memotretnya dari jarak dekat. Di lokasi ini terdapat pos pengamatan berbentuk rumah panggung yang dipagari balok dan kawat untuk mengamankan pengunjung dari kemungkinan serangan komodo. |
TAMAN LAUT SELAT PANTAR
Keindahan dan keunikan alam bawah laut Selat Pantar sangat menakjubkan. Bahkan jika dibandingkan dengan Taman Laut Komodo di NTT, Berau
Konon terindah setelah taman laut Kepulauan Karibia. Banyak wisatawan asing yang pernah ke Alor terkagum-kagum. Sebab, selain dimanjakan keindahan taman lautnya, mereka juga menemukan fenomena taman laut tersebut langka dan sangat menarik. Makanya, wajar jika wisata bahari Alor dengan panorama bawah laut yang spefisik di Selat Pantar menjadi primadona dan pemikat bagi para diver kelas dunia dari Amerika, Australia, Austria, Inggris, Belgia, Belanda, Jerman, Kanada, Selandia Baru, dan beberapa negara di Asia. Tercatat, ada 26 titik diving yang memesona wisatawan di sana.
Ke-26 titik diving itu yaitu, Half Moon Bay, Peter’s Prize, Crocodile Rook, Cave Point, The Edge, Coral Clitts, Baeylon, The Arch, Fallt Line, The Pacth, Nite Delht, Kal’s Dream, The Ball, Trip Top, The Mlai Hall, No Man’s Land, The Chatedral, School’s Ut, dan Shark Close. Titik diving yang terakhir ini sangat menarik karena merupakan kumpulan ikan hiu dasar laut yang sangat bersahabat dengan para diver.
Keindahan bawah laut yang terdapat di Alor Besar, Alor Kecil, Dulolong, Pulau Buaya, Pulau Kepa, Pulau Ternate, Pulau Pantar, dan Pulau Pura, juga mengundang decak kagum para diver profesional dari Jakarta dan Bali untuk datang ke sana. “Potensi wisata bahari ini telah menyulap daerah yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste menjadi salah satu sentra wisata bahari di Indonesia,” ungkap Karl Muller wisatawan asal Australia yang sering melakukan penelitian kebaharian di Pulau Alor. Bahkan, para diver kelas dunia mengakui, bahwa kawasan taman laut Alor merupakan salah satu yang terbaik di dunia.
Tengok saja pengakuan Ken Parker dari Amerika Serikat, “More big fish, prolific swarming masses of schools than anywhere I’ve seen in 20 years of diving.”
TAMAN NASIONAL KOMODO
Taman Nasional Komodo terdiri dari tiga buah pulau besar yaitu pulau Komodo, pulau Rinca dan pulau Padar serta 26 buah pulau besar/kecil lainnya. Sebanyak 11 buah gunung/bukit yang ada di Taman Nasional Komodo dengan puncak tertinggi yaitu Gunung Satalibo (± 735 meter dpl). Keadaan alam yang kering dan gersang menjadikan suatu keunikan tersendiri. Adanya padang savana yang luas, sumber air yang terbatas dan suhu yang cukup panas; ternyata merupakan habitat yang disenangi oleh sejenis binatang purba Komodo (Varanus komodoensis). Sebagian besar taman nasional ini merupakan savana dengan pohon lontar (Borassus flabellifer) yang paling dominan dan khas. Beberapa tumbuhan yang ada di Taman Nasional Komodo antara lain rotan (Calamus sp.), bambu (Bambusa sp.), asam (Tamarindus indica), kepuh (Sterculia foetida), bidara (Ziziphus jujuba), dan bakau (Rhizophora sp.)
Selain satwa khas Komodo, terdapat rusa (Cervus timorensis floresiensis), babi hutan (Sus scrofa), ajag (Cuon alpinus javanicus), kuda liar (Equus qaballus), kerbau liar (Bubalus bubalis); 2 jenis penyu, 10 jenis lumba-lumba, 6 jenis paus dan duyung yang sering terlihat di perairan laut Taman Nasional Komodo.
Potensi kehidupan laut di taman nasional ini tercatat sebanyak 259 jenis karang dan 1.000 jenis ikan seperti barakuda, marlin, ekor kuning, kakap merah, baronang, dan lain-lain.
Taman Nasional Komodo merupakan asset nasional yang mendapat dukungan bantuan teknis untuk pengelolaannya secara internasional, dan telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Alam Dunia dan Cagar Biosfir oleh UNESCO.
Wisatawan paling banyak mengunjungi Taman Nasional Komodo adalah wisatawan mancanegara, dimana mereka menyebut taman nasional ini dengan julukan “dunia tersendiri”. Sejauh mata memandang terlihat lapangan terbuka dengan beberapa pohon lontar yang tegak menjulang ke langit dilatarbelakangi rangkaian pegunungan, kesan gersang dan tandus pada padang savana tetapi riuh oleh beberapa suara burung dan kuda liar, reptil raksasa. Berenang dan mandi di bawah teriknya matahari dan birunya air laut Flores; merupakan dunia tersendiri dan pengalaman yang tidak terlupakan oleh para wisatawan
WISATA PANTAI SUMBA BARAT
TAMAN LAUT 17 PULAU RIUNG
Mawar Laut merupakan salah satu obyek wisata yang ada di taman laut 17 pulau Riung.
Pasir putih merupakan tempat pemandian yang berada pada salah satu pulau dari 17 pulau lainya.
Pulau kelelawar merupakan salah satu pulau yang terdapat di taman laut 17 pulau riung
DANAU KELIMUTU
Perjalanan ke pulau Flores khususnya ke Ende takkan lengkap jika belum mengunjungi Danau kelimutu atau Danau Tiga Warna. Danau Kelimutu merupakan danau yang menyimpan banyak cerita dan misteri.
Danau ini dikenal dengan tiga warna, yaitu merah, biru, dan putih. Walaupun begitu, warna-warna tersebut selalu berubah-ubah seiring dengan perjalanan waktu. Sekarang saja, dua warna dari ketiga danau itu adalah coklat, sedangkan yang lain adalah hijau.
Kelimutu merupakan gabungan kata dari Keli yang berarti gunung dan kata Mutu yang berarti mendidih. Menurut kepercayaan penduduk setempat, warna-warna pada danau Kelimutu memiliki arti masing-masing dan memiliki kekuatan alam yang sangat dahsyat. Danau atau Tiwu Kelimutu di bagi atas tiga bagian yang sesuai dengan warna - warna yang ada di dalam danau. Danau berwarna biru atau Tiwu Nuwa Muri Koo Fai merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa muda-mudi yang telah meninggal Danau yang berwarna merah atau Tiwu Ata Polo merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang yang telah meninggal dan selama ia hidup selalu melakukan kejahatan/tenung. Sedangkan danau berwarna putih atau Tiwu Ata Mbupu merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang tua yang telah meninggal.
Pagi hari adalah waktu yang terbaik untuk menyaksikan keindahan danau Kelimutu. Sedangkan menjelang tengah hari, apalagi sore hari, biasanya pemandangan danau Kelimutu akan terhalang oleh kabut yang tebal. Selain pemandangan danau Kelimutu, dapat pula disaksikan keindahan alam lain di Taman Nasional Kelimutu seperti Hutan Lindung yang banyak ditumbuhi pepohonan pinus dan cemara serta kicauan burung-burung yang menghuni kawasan Taman Nasional Kelimutu.
Kekayaan alam danau Kelimutu ditunjang pula dengan kekayaan budaya berupa rumah adat, tarian tradisional dan kerajinan tenun ikat yang merupakan ciri khas warga setempat. Selain itu pula, terdapat sumber air panas, air terjun, dan perkampungan adat yang wajibkamu kunjungi. Bila kamu hendak berkunjung, waktu yang paling tepat adalah antara bulan Juli sampai September.
Daftar Pustaka:
WWW.INDONESIA.GO.ID
A. Selayang Pandang
Selat Pantar merupakan laut yang memisahkan antara Pulau Alor dan Pulau Pantar.
Tercatat, rata-rata terdapat 100 kunjungan wisatawan asing per-tahun yang datang menyelam Taman Laut Selat Pantar. Semenjak krisis ekonomi melanda, tahun 2001 tercatat 187 penyelam, namun tahun berikutnya hanya 109 penyelam. Angka ini boleh dibilang cukup kecil mengingat potensi taman laut Selat Pantar yang sangat besar.
Wisata bahari Taman Laut Selat Pantar mempunyai panorama bawah laut yang menakjubkan sehingga menjadi primadona dan pemikat bagi para diver dari seluruh dunia.
Keindahan taman laut Selat Pantar melingkupi perairan Alor Besar, Alor Kecil, Dulolong, Pulau Buaya, Pulau Kepa, Pulau Ternate, dan Pulau Pura.
B. Keistimewaan
Tercatat, ada 26 titik selam (diving spot) yang memesona wisatawan. Ke-26 titik diving itu seperti, Half Moon Bay; Peter`s Prize; Crocodile Rook; Cave Point; The Edge; Coral Clitts; Baeylon; The Arch; Fallt Line; The Pacth; Nite Delht; Kal`s Dream; The Ball; Trip Top; The Mlai Hall; No Man`s Land; The Chatedral; School`s Ut; hingga titik selam Shark Close. Titik selam yang terakhir ini sangat menarik karena merupakan tempat kumpulan ikan hiu yang sangat bersahabat dengan para diver.
Di taman laut ini pula dapat ditemui lumba-lumba abu-abu yang merupakan spesies langka.
C. Lokasi
Taman laut Selat Pantar terletak di Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
D. Akses Menuju Lokasi
Wisatawan bisa datang dari Kupang, dengan naik kapal feri dengan waktu tempuh 12-13 jam, menuju Larantuka. Kemudian melanjutkan perjalanan dengan naik kapal kayu menuju pelabuhan laut Kalabahi dengan waktu tempuh sekitar 1 jam. Di depan pelabuhan Kalabahi, yang berada di Kepulauan Alor, terbentang Taman Laut Selat Pantar.
E. Tiket Masuk
Setiap pengunjung tidak dikenai biaya tiket masuk.
from : http://www.wisatamelayu.com/id/object.php?a=Y0xML3FUIC9P=&nav=geo